Halal Bihalal FKSPP Lombok Timur Diisi Kuliah Umum

Suasana halal bihalal yang digelar Forum Kerjasama Pondok Pesantren (FKSPP) Kabupaten Lombok Timur, di Pondok Pesantren Darul Furqon NW Mengkuru, Kecamatan Sakra Barat, pada Sabtu (22/5).

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Forum Kerjasama Pondok Pesantren (FKSPP) Kabupaten Lombok Timur menggelar halal bihalal antar pimpinan Pondok Pesantren anggota FKSPP Lombok Timur, yang berlangsung di Pondok Pesantren Darul Furqon NW Mengkuru, Kecamatan Sakra Barat, pada Sabtu (22/5).

Ketua FKSPP Lombok Timur, H Mugni dalam sambutannya menandaskan, sangat penting anggota FKSPP untuk terus bertemu demi memperkuat soliditas internal antar anggota dan terus memupuk wawasan agar pendiri dan pengurus Pondok Pesantren semakin kaya dengan referensi tata kelola pesantren ke arah yang lebih moderat.

Mugni yang juga Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur ini menegaskan bahwa halal bihalal akan menjadi program rutin FKSPP tiap bulan Syawal dengan lokasi yang berbeda-beda setiap tahun yakni Ponpes anggota FKSPP yang bersedia menjadi tuan rumah. ‘’Jika tidak ada anggota yang siap jadi tuan rumah, maka akan ditunjuk salah satu Pondok Pesantren dari pengurus inti,’’ kata Mugni.

Namun demikian, Mugni yang juga Ketua YPP Cendekia Aikmel itu berharap agar jangan pernah ada Ponpes anggota FKSPP yang tidak siap menjadi tuan rumah dalam berbagai kegiatan FKSPP hanya karena alasan biaya konsumsi. ‘’Urusan perut tidak boleh mengalahkan kepala, semua harus dijalankan. Jangan karena tidak siap konsumsi lalu tidak berani menjadi penyelengara,’’ ujarnya.

Untuk itu, atas nama FKSPP Lotim, Mugni menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pendiri, pembina dan pengurus Pondok Pesantren Darul Furqon NW Mengkuru terutama ketuanya, TGH Habiburrahman Asholaty yang telah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan halal bihalal FKSPP pada momentum Syawal 1442 Hijriah.

Selain halal bihalal diisi dengan mushafahah silaturrahim antar anggota, kegiatan juga diisi dengan kuliah umum oleh dua orang narasumber. Para nara sumber tersebut yakni Dr H Marzuki yang memaparkan tentang peningkatan kualitas Ponpes bidang Tahfizul Quran yaitu metode menghafal cepat system MTM dan menghafal berbasis digital MP3. H Marzuki juga menyampaikan Ponpes MTM menerima mahasantri dari anggota FKSPP untuk dikader di Jakarta agar hafal Al-Quran sekaligus bisa baca kitab.

Narasumber kedua, TGH Habiburrahman dari pengurus Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Lombok Timur yang memaparkan informasi tentang bagaimana menembus kuliah di Timur Tengah terutama di Mesir, Yaman dan Sudan dalam rangka regenerasi ulama’ atau Tuan Guru yang akan memimpin pesantren masing-masing agar Pondok Pesantren tetap mempunyai pelanjut yang takhasus di bidang ke ulama’an.

Momentum halal bihalal FKSPP kali ini menghasilakan beberapa rekomendasi dari aspirasi yang muncul dan berkembang dari para anggotanya. Di antara sejumlah rekomendasi tersebut; Pertama, FKSPP akan menyurati Kemenag RI agar tidak membatasi jumlah rakyat Indonesia untuk study ke luar negeri khususnya ke Timur Tengah seperti ke Universitas Al-Azhar Mesir. Kedua, menyepakati agar masing-masing Pondok Pesantren mempunyai operator khusus Yayasan untuk up date Data Emis Pondok Pesantren dan menyelesaikan administrasi lainnya serta membuat agenda pelatihan operator Ponpes.(Kml)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *