Jelang Musda FKKD Lombok Timur, 4 Nama Balon Ketua Mulai Mencuat

Samsudin dan Zulkifli
Kades Dane Rase, Samsudin (kanan) dan Kades Ketapang Raya, Zulkifli (kiri).

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Musyawarah Daerah (Musda) Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tinggal hitungan hari. Sejumlah nama Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Lombok Timur bakal maju mencalonkan diri menjadi calon ketua pada Musda yang direncakan pada pekan terakhir Oktober ini mulai bermanuver.

Di antara kepala desa yang mulai disebut-sebut bakal maju bertarung, yakni; Kepala Desa Jeruk Manis, Nurhadi Muis; Kepala Desa Selaparang, Lalu Wirasakti; Kepala Desa Bagik Papan, H Maidy; dan Kapala Desa Sambelia, Achmad Subandi.

Prediksi beberapa anggota FKKD mulai mengemuka. Terdapat dua nama kepala desa yang paling santer disebut-sebut bakal bersaing ketat mendapat dukungan dari 239 kepala desa se-Lombok Timur yaitu Kepala Desa Jeruk Manis, Nurhadi Muis dan Kepala Desa Selaparang, Lalu Wirasakti.

Dua kepala desa di Kecamatan Keruak yang ditemui Lomboktoday.co.id, pada Kamis (14/10/2021) yakni Kepala Desa Dane Rase, Samsudin dan Kepala Desa Ketapang Raya, S Zulkifli, keduanya membenarkan bahwa antara Nurhadi Muis dan Lalu Wirasakti paling banyak disebut rekan-rekan kepala desa. Bahkan antara Samsudin dan S Zulkifli meskipun satu kecamatan, blak-blakan menyebut beda dukungan.

Samsudin mengungkap figur Lalu Wirasakti (Kades Selapang) dinilainya lebih layak memimpin FKKD. Dukungannya bukan tanpa alasan, Samsudin menilai jiwa kepemimpinan yang dimiliki Lalu Wirasakti menjadi modal kuat berebut simpati para kades. Sementara S Zulkifli secara terbuka menjagokan Nurhadi Muis (Kades Jeruk Manis). Bagi Zulkifli, sosok Nurhadi Muis memiliki lebih dari sekadar jiwa kepemimpinan, namun juga memiliki kepedulian yang tinggi khususnya terhadap rekan sesama kades.

Sedangkan antara Achmad Subandi selaku Kades Sambelia; dan H Maidy selaku Kades Bagik Papan, bagi sebagian besar kades kata Samsudin dan S Zulkifli tidak terlalu mencuat namanya meskipun ada sebagian kecil kades yang akan menjagokannya. Kendati demikian, Samsudin dan S Zulkifli tak mau mengungkap alasannya mengapa H Maidy dan Achmad Subandi tak banyak disebut.(Kml)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *