LOMBOK UTARA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah melepas peserta Hutama Karya Endurance Challenge (HKEC) Lombok Series, di Gili Air, Minggu pagi (17/10/2021). Event olahraga berskala internasional tersebut diikuti oleh 100 peserta dari 18 negara. HKEC 123K digelar dalam rangka menyambut event World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022 mendatang.
‘’Ada 100 peserta dari 18 negara yang akan berenang 2 kilometer dari Gili Air menuju Pantai Sire, kemudian bersepeda 100 kilometer dari Pantai Sire sampai Mandalika dan ditambah lari 21 kilometer di sekitar Sirkuit Mandalika,’’ kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah.
Para atlet akan melintasi Gili Air—Pantai Sire—Kuta Mandalika dan Finish di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit. Gubernur optimis event ini menjadi pembangkit sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) di Provinsi NTB. ‘’Mudah-mudahan ini jadi langkah awal mulai bergeliatnya pariwisata di NTB. Tidak hanya pariwisata, perekonomian kita juga bangkit,’’ ujar Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata NTB, H Yusron Hadi; Wakil Bupati Lombok Utara, Dani Karter Febrianto; Direktur Operasi 1 Hutama Karya (HK), Novias Nurendra; serta jajaran pejabat lainnya.
Para peserta saat berenang sejauh 2 kilometer dari Gili Air menuju Pantai Sire, dipandu oleh beberapa perahu yang berisi Gendang Beleq khas Suku Sasak pada sisi kiri dan kanan rute. Dan para peserta berhasil menyelesaikan challenge dengan rata-rata waktu penyelesaian kurang lebih 1 jam. Kompetisi kemudian dilanjutkan dengan bersepada sejauh 100 kilometer dari Pantai Sire menuju Kuta Mandalika, di mana melintasi 3 wilayah yakni Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kota Mataram, serta Lombok Tengah (Loteng).
Sepanjang bersepeda, para peserta mendapat sambutan dari warga setempat yang berdiri pada sisi kanan dan kiri rute, di mana masyarakat tersebut ikut memeriahkan challenge dengan mengibarkan bendera merah putih. Dari Kuta Mandalika, peserta menyelesaikan challenge terakhir dengan belari sejauh 21 kilometer mengitari Pertamina Mandalika International Street Circuit sebanyak 3 putaran. Sirkuit yang dikelola oleh PT ITDC ini, akan menjadi venue MotoGP pada Maret 2022 mendatang.
Guna memastikan kelancaran kegiatan ini dari berbagai aspek, mulai dari infrastruktur hingga kesehatan dan keamanan, PT Hutama Karya (Persero) menggandeng berbagai pihak, mulai dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19, serta dinas terkait lainnya.
Race Director HKEC Lombok Series, Beny Yusron menyampaikan bahwa pelaksanaan challenge digelar dengan melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan berjalan sesuai harapan. Sebelum melakukan challenge, para peserta kembali diwajibkan untuk melakukan tes PCR Covid-19.
Selain itu, keamanan untuk race juga dipersiapkan dengan detil, menyiagakan Ambulans di beberapa titik, menyiapkan fisioterapis bagi peserta yang mengalami cedera hingga membekali peserta dengan paket P3K. ‘’Sejauh ini dari pagi hingga sore acara berjalan dengan lancar dan kami pastikan tidak terdapat kendala yang berarti. Para peserta menikmati rute challenge sembari melihat keindahan Lombok. Aspek safety dan hospitality menjadi perhatian utama kami dalam event hari ini,’’ kata Beny Yusron, di finish area HKEC Lombok Series.
Dari sejumlah tantangan yang diberikan, Hutama Karya mencatat hampir seluruh peserta berhasil menjajal sirkuit tersebut dan mencapai garis finish. Adapun peserta pertama yang menginjak garis finish adalah Andy Wibowo yang merupakan perwakilan elites Triathlon asal Indonesia yang berhasil menyelesaikan challenge renang 2 kilometer dalam waktu 18 menit dan total waktu penyelesaian challenge 4 jam 59 menit.
Andy Wibowo mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari pagelaran akbar ini. ‘’Saya senang sekali berada di Lombok, mengikuti event ini. Bagi saya ini adalah salah satu event triathlon terbaik. Saya dan teman-teman merasa bangga karena kami adalah orang pertama yang menjajal sirkuit ini,’’ kata Andy Wibowo.
Setelah Andy Wibowo disusul finisher selanjutnya oleh peserta laki-laki yang mewakili Indonesia atas nama Yan Bahtiar yang berhasil dinobatkan sebagai champion HKEC Lombok Series kategori male dengan jarak tempuh 123 kilometer dan waktu penyelesaian 5 jam 30 menit. Pada champion kategori female diraih oleh Emma Jean Payne asal UK dengan waktu penyelesaian 6 jam 36 menit. Dengan total hadiah Rp120 juta, penyerahan hadiah untuk kategori male diserahkan oleh Direktur Operasi 1 Hutama Karya, Novias Nurendra dan untuk kategori female diserahkan oleh Direktur Human Capital & Legal Hutama Karya, Muhammad Fauzan.
Turut berkolaborasi menyukseskan event ini, Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo yang juga hadir pada kegiatan ini menjelaskan bahwa HKEC Lombok Series yang berlangsung di The Mandalika merupakan salah satu uji coba event sport tourism atas penggunaan Jalan Kawasan Khusus (JKK) atau lebih dikenal dengan Pertamina Mandalika International Street Circuit.(Sid)
