LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Akibat lamanya sekolah tidak belajar normal selama masa pandemi Covid-19, Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lombok Timur (Lotim) melihat gejala penurunan kualitas pengetahuan serta praktik-praktik keagamaan di kalangan para siswa. Karenanya, pihaknya merasa perlu merestorasi dan menyegarkan ulang pengetahuan serta mental anak didik.
Salah satu langkah yang dilakukan yakni selain mengintensifkan kegiatan belajar di dalam kelas, juga menyelenggarakan berbagai lomba bidang keagamaan, khususnya berkaitan dengan praktik ibadah amaliyah sehari-hari yang rutin di tengah masyarakat. Di antaranya, lomba zikir dan doa, lomba sholat jenazah, lomba memandikan jenazah, lomba khitobah, lomba khutbah Jumat, tilawah, tartil dan lain sebagainya.
Kepala MAN 1 Lombok Timur, M Nurul Wathoni, di Selong, Selasa (11/1/2022) menuturkan, penyelengaraan lomba ini diintegrasikan dengan kegiatan imtaq pagi dan hari non efektif lainnya. Dan seluruh lomba ini dibiayai dan diberikan reward oleh pihak madrasah melalui anggaran madrasah yang ada agar menjadi motivasi untuk memacu semangat siswa.
Diharapkan pula jangka panjang, melalui lomba ini agar output lembaga pendidikan ini mampu menguasai praktik-praktik keagamaan yang menjadi bagian dari tradisi dan ajaran agama di masyarakat, termasuk sebagai upaya untuk uji praktik dari materi pembelajaran agama di dalam kelas.
‘’Kami berharap siswa MAN 1 Lotim bisa menjadi output siap pakai di masyarakat. Makanya kami terus melakukan terobosan agar siswa terdorong untuk bisa menguasai praktik-praktik keagamaan tersebut, agar proses pembinaan prestasi di MAN 1 Lotim juga tidak hanya fokus pada pembinaan prestasi akademik dan non akademik, tapi juga penting pada prestasi pada penguasaan praktik-praktik keagamaan yang selaras dengan ajaran agama,’’ kata Nurul Wathoni.(Kml)
