LOMBOK TENGAH, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengatakan bahwa sebuah perjalanan panjang harus dimulai dari keberanian mengayunkan langkah pertama. NTB merupakan provinsi yang kecil, namun diisi oleh jiwa-jiwa yang memiliki cita-cita besar.
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Bumi Gora pada saat peresmian Lantan 459 Internasional Motocross Sirkuit, yang bertempat di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), pada Senin (9/5/2022).
Bang Zul, demikian Gubernur NTB ini biasa disapa menjelaskan bahwa Bupati Lombok Tengah terinspirasi dari event MotoGP yang telah sukses diselenggarakan di Sirkuit Mandalika. Bayangkan saja, lanjut Bang Zul, pada 3 hari sebelum penyelenggaraan, 3 hari dalam penyelenggaraan serta 3 hari setelah event tersebut, perputaran uang di NTB mencapai sebanyak Rp606,7 miliar.
”Lombok Tengah wilayah selatan ada MotoGP, wilayah utara ada internasional event Motocross yang mudah-mudahan mampu menghadirkan keramaian lebih dari biasanya dalam menggerakkan ekonomi,” kata Gubernur.
Bang Zul menyebutkan bahwa langkah pertama tidak ada yang sempurna, mungkin sekarang banyak aparatur sipil negara (ASN) yang datang. Tapi besok, lusa, bulan depan dan tahun depan, Bang Zul yakin di tempat ini akan mampu menghadirkan keramaian yang menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya Lombok Tengah bagian utara.
”Ini menjadi spirit pak Bupati kita, dengan menghadirkan internasional event mengharuskan dan memaksakan untuk berbenah dari segi fasilitas prasarana. Jangan hanya ruang tamu yang dibersihkan, tapi toilet juga harus bersih untuk kenyamanan para tamu,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri mengatakan Lantan 459 Internasional Motocross Sircuit mampu memberikan daya dorong dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Karena kemarin ada 13 crosser dari luar negeri yakni yang berasal dari Amerika Serikat, Australia, Prancis, Kanada, dan beberapa crosser lainnya datang untuk latihan bersama.
”Mudah-mudahan ini menjadi daya dorong dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Lombok Tengah bagian utara,” katanya.
Selain itu, Bupati Pathul Bahri menjelaskan bahwa pada event MotoGP kemarin dari pajak, hiburan, Pemda Lombok Tengah mendapatkan Rp12 miliar. Sirkuit Motocross ini dibangun sebagai bentuk jawaban atas permintaan masyarakat bagian utara dengan keberadaan Sirkuit Mandalika wilayah utara dapat apa.
Sehingga sirkuit ini dibangun tanpa menggunakan APBD, mengingat ini adalah urusan para kepala desa (Kades) yang berada di Lombok Tengah wilayah utara. ”Ini bukan hasil Pathul-Nursiah, melainkan ini adalah hasil karya masyarakat Lombok Tengah,” ujarnya.(Sid)
