Tim Forensik Olah TKP Kapal MT Christin yang Terbakar di Perairan Ampenan

Konferensi Pers
Plh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan saat menyampaikan keterangan pada kegiatan konferensi pers, di Posko DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB, pada Selasa (28/3/2023).

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.IDHingga hari kedua, tim pencarian korban kapal tanker MT Christin Surabaya yang terbakar di Pantai Ampenan Lombok, terus berlangsung. Saat ini, Polda NTB masih fokus kepada proses penanganan baik korban selamat maupun korban meninggal dunia serta proses pencarian korban yang belum ditemukan. Demikian disampaikan Plh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan dalam konferensi pers, di Posko DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB, pada Selasa (28/3/2023).

Seperti diberitakan media hari ini bahwa sebelumnya kapal tanker pengangkut BBM Pertalite MT Christin Surabaya tersebut, terbakar di lepas Pantai Ampenan Lombok pada Minggu sore (26/3/2023) dengan ABK berjumlah 17 orang. Di mana, sebanyak 14 orang di antaranya berhasil selamat dan telah dievakuasi oleh Satgas yang terdiri dari Polda NTB serta stekholders lainnya.

“Pada saat kejadian masih ada tiga korban yang belum dapat dievakuasi, tapi dari ketiga orang yang belum dtemukan itu, satu di antaranya telah ditemukan keesokan harinya di atas kapal yang terbakar dalam keadaan sudah meninggal dunia. Tim Biddokes Polda NTB berhasil mengidentifikasi dengan identitas korban diketahui bernama Sukirman,” kata Lalu Iwan.

Sedangkan untuk Tim Laboratorium Forensik (Labfor) saat ini sedang bekerja untuk melakukan penyelidikan terhadap kapal yang terbakar tersebut di Pelabuhan Lembar. “Sedangkan Labfor masih konsentrasi pada proses penyelidikan untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kebakaran, semoga beberapa hari ke depan kita sudah dapat memberikan keterangan hasil olah TKP. Namun tiap hari kita akan update perkembangan peristiwa terbakarnya MT Christin Surabaya,” ujarnya.

Sementara itu, Dirpolairud Polda NTB, Kombes Pol Kobul S Ritonga yang juga turut hadir untuk menyampaikan keterangannya pada konferensi pers tersebut menjelaskan bahwa pihaknya masih fokus pada proses pencarian korban yang belum ditemukan. Hingga saat ini, lanjut Kobul Ritonga, hampir semua fungsi yang ada di Ditpolairud Polda NTB ikut turun bergabung dengan tim satgas lainnya dalam rangka melakukan proses pencarian.

“Proses pencarian kami sudah sampai puluhan mil baik di bagian selatan hingga Lembar maupun bagian utara hingga perairan Lombok Utara, tapi kami belum mendapatkan tanda-tanda hingga saat ini. Namun demikian, proses pencarian akan terus berjalan,” kata Kobul Ritonga.

Kabiddokkes Polda NTB, Kombes Pol Sumarsono menyebutkan bahwa baru satu korban yang bisa ditemukan dari tiga korban yang dinyatakan hilang dalam peristiwa tersebut dan sudah berhasil dievakuasi serta diidentifikasi. “Dari hasil identifikasi korban diketahui atas nama Sukirman dan saat ini masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, dan menurut rencana akan diserahkan kepada keluarganya besok pagi dan akan diberangkatkan ke Jakarta,” ujarnya.

Selain itu, Tim Biddokes Polda NTB telah memberikan layanan kesehatan kepada 14 ABK yang berhasil dievakuasi saat kejadian. “Hingga saat ini belum pernah ada keluarga korban yang langsung bertanya ke Posko DVI mengingat kami secara intens telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan pemilik kapal. Jadi, keluarga korban selama ini berkoordinasinya dengan pihak perusahaan,” ucapnya.(smr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *