Catatan Safari Ramadhan Bupati Lotim Hingga Malam Pertukaran Ayat

Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy
Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy.

Oleh: Lalu M. Kamil AB |

CATATAN Safari Ramadhan Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy bersama sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Lotim hingga malam bertukarnya ayat tarawih atau malam ke-16 Ramadhan 1444 Hijriyah, hampir di semua masjid yang didatangi, lebih banyak menyampaikan ucapan mohon pamit kepada masyarakat karena masa bhakti akan berakhir pada September 2023 mendatang ini.

Dikutip dari catatan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakab Lotim, selain memohon pamit, Bupati Sukiman tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Lombok Timur sekiranya selama pasangan Sukiman-Rumaksi (Sukma) mendedikasikan diri memimpin bumi Patuh Karya ini masih belum sepenuhnya memenuhi harapan daerah berpenduduk 1 juta lebih ini.

Kendati Bupati Sukiman menyebut masa tugasnya akan segera berakhir, namun masyarakat tak surut untuk melontarkan sejumlah tuntutan. Di antara ragam tuntutan publik, masih didominasi oleh tuntutan perbaikan jalan. Hampir di semua kecamatan pasti ada yang menyampaikan kondisi jalan yang menuntut untuk diperbaiki. Hingga diungkap oleh Bupati Sukiman sendiri pada kesempatan evaluasi triwulan I pelaksanaan APBD Lotim tahun 2023.

Selain jalan yang paling banyak dikeluhkan, harapan lainnya yang menonjol adalah perbaikan gedung sekolah, menyusul tuntutan kebutuhan air bersih melalui sumur bor. Diungkap pula lapangan olahraga untuk Pringgabaya, Puskesmas Pancor, Puskesmas Lepak Sakra Timur, juga penetapan tapal batas anatara Denggen dan Songak yang dapat direalisasikan.

Sejumlah harapan itu, merupakan bagian dari pekerjaan rumah (PR) pasangan Sukma yang tertunda akibat sejumlah kendala yang dihadapai pemerintah. Sederetan bencana yang tak diinginkan dan tak diduga seperti gempa bumi, pandemi Covid-19 yang harus dikendalikan dalam situasi emergensi, telah memaksa Pemkab Lotim harus memangkas program prioritas yang telah dituangkan dalam agenda RPJMD.

Kendati demikian, pemerintahan Sukma memberikan sinyalemen akan mengupayakan untuk menjawab dan memenuhi aspirasi sejumlah wilayah kecamatan di Lombok Timur yang merupakan catatan dari hasil Safari Ramadhan Pemkab Lotim.

Pemerintahan Sukma masih memiliki sisa waktu epektif hanya enam bulan sejak April hingga September mendatang. Dikatehui, APBD Lombok Timur tahun 2023 ini mencapai Rp3 triliun lebih untuk belanja rutin dan belanja pembangunan, sementara hingga Bupati Sukiman melakukan evaluasi triwulan pertama serapan belanja sejumlah OPD masih di bawah 25 persen. Tercatat hanya tiga OPD (BPKAD, Dispora dan Bapenda) yang telah melewati 25 persen.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *