Ini Empat Kegiatan Nasional yang Diperingati Sekaligus oleh Pemprov NTB

Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah
Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah.

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memperingati empat kegiatan nasional yang disatukan pelaksanaannya, yaitu Peringatan Hari Pendidikan Nasional, Hari Kesadaran Nasional, Hari Otonomi Daerah dan Hari Buruh Internasional, yang berlangsung di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, pada Selasa (2/5/2023).

Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam apel tersebut mengatakan bahwa momentum Hardiknas 2023 ini bertemakan “Bergerak Bersama, Semarakan Merdeka Belajar”.

“Spirit dari tema yang diusung ini, mengajak untuk memperkuat komitmen seluruh insan pendidikan akan penting dan strategisnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa,” kata Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah.

Ummi Rohmi, demikian Wagub NTB ini biasa disapa berharap agar para insan pendidikan sebagai motor penggerak kurikulum merdeka belajar yang telah dicanangkan pemerintah, dalam rangka mewujudkan pendidikan yang inklusif, menjadikan proses belajar-mengajar yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan. “Kita masih harus terus berjuang dan bekerja keras untuk melakukan berbagai perubahan dan perbaikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah kita,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, terkait Hari Kesadaran Nasional, Ummi Rohmi mengajak segenap jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemprov NTB dan juga seluruh kabupaten/kota se-NTB, untuk terus meningkatkan pengabdian dan etos kerja selaku abdi negara dan abdi masyarakat. “Saya berharap kepada seluruh pegawai untuk bekerja lebih maksimal sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Mari kita tingkatkan kualitas kerja, munculkan inovasi-inovasi, bangun tim yang solid, tunjukkan peran aktif kita dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban, berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani menuju NTB Gemilang,” ungkapnya.

Adapun momentum Hari Otonomi Daerah, Ummi Rohmi menjelaskan bahwa momentum ini memiliki makna khusus, karena kembali diadakan setelah sebelumnya ditiadakan selama kurun waktu tiga tahun akibat Pandemi Covid-19. “Oleh karena itu, momentum ini menjadi sangat berarti untuk menyegarkan kembali ingatan kita, sebagai refleksi akan tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam kerangka semangat otonomi daerah, yang bermuara pada terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik,” jelasnya.

Terakhir, Ummi Rohmi mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua pekerja yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja. “Saya berharap para pekerja terus berjuang meningkatkan etos kerjanya meskipun secara global, nasional dan regional, daerah kita secara ekonomi masih menghadapi kendala sebagai dampak terjadinya Pandemi Covid-19 yang lalu,” ucapnya.

Yang jelas, lanjut Ummi Rohmi, Pemerintah akan selalu berjuang memperhatikan aspirasi para pekerja sembari juga berusaha pada posisi berimbang mendorong pertumbuhan dunia usaha yang juga bersama-sama berjuang memulihkan kondisi perekonomian yang terjadi saat ini. ”Mari kita berdoa semoga kita benar-benar kembali pada kehidupan normal sebelum Covid-19 terjadi,” ajak Ummi Rohmi.(smr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *