LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy-H Rumaksi Sj, sejumlah nama bakal calon Penjabat (Pj) Bupati Lotim mulai bergulir.
Di Lombok Timur, ada nama Sekda Lotim, HM Juaini Taopik, MAP santer disebut-sebut. Di level provinsi, ada dua nama yang juga masuk bursa. Di antaranya, Fathul Gani dan Ahsanul Khalik.
Menanggapi hal itu, Sekda Lotim, HM Juaini Taopik yang diserbu wartawan di Selong, pada Selasa (9/5/2023) terkait peluang dirinya menjadi Penjabat (Pj) Bupati Lotim hingga Pemilu 2024 mendatang, Juaini Taopik menjawab dengan santai dan menyerahkan semua kepada mekanisme aturan yang ada.
“Kami birokrasi ini tidak boleh bermisal-misal, yang jelas saya ingin sosialisasikan melalui kesempatan hari ini bahwa sudah ada Permendagri yang terbit beberapa hari kemarin yang menyatakan untuk Penjabat (Pj) Bupati diusulkan oleh Gubernur dan diusulkan oleh DPRD Kabupaten kepada Kemendagri,” kata Sekda Lotim, HM Juaini Taopik.
Meskipun ada rumor berkembang, nama Sekda Lotim berada di kantong hampir semua Fraksi DPRD Kabupaten Lombok Timur, namun pria yang malang-melintang di berbagai jabatan strategis lingkup Pemkab Lotim itu menyatakan saat ini masih fokus untuk menuntaskan PR (pekerjaan rumah) dari pemerintahan yang masih berjalan.
“Saya berpikirnya begini, saya masih menjadi Sekertaris Daerah, mau ada Sekertaris Daerah dipercayakan menjadi Penjabat Bupati atau tidak menjadi Penjabat Bupati itu kan saya sebagai Sekda, tentu harus menuntaskan PR dari pemerintahan sekarang,” kilahnya seraya menambahkan, bahwa pemerintahan SUKMA harus berakhir dengan “happy landing“.
Sebelumnya, Ketua DPRD Lombok Timur, Murnan Harist, SPd, MM Inov sebagai mana dilansir Lomboktoday.co.id sebelumnya menegaskan, bahwa pihak DPRD Lombok Timur baru akan menggodok nama-nama yang akan diusulkan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Lotim pada bulan Juli mendatang meskipun tidak menampik ada kalangan Fraksi DPRD Lotim menyebut-nyebut nama Sekda Lotim.
Dipastikan sesuai mekanisme aturan, apapun yang dihasilkan pihak DPRD Lotim tentu pengusulannya kepada Mendagri melalui Gubernur NTB. Nama-nama yang diajukan DPRD Kabupaten Lotim menjadi pertimbangan Gubernur NTB. Pertanyaan besarnya, akankah nama-nama yang diusulkan DPRD Lotim itu bisa matching (cocok, Red) dengan selera Gubernur NTB?, Ya kita tunggu saja bagaimana perkembangan selanjutnya.(Kml)
