Bupati Sukiman: Penduduk Terbesar di NTB, Penyebab IPM Lotim Terendah

Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy.
Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy kembali menyebut Lombok Timur sebagai kabupaten yang memiliki IPM terendah dibanding dengan kabupaten/kota lain di NTB.

“Daerah dengan jumlah penduduk terbesar dibanding 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB. Tidak heran memiliki permasalahan yang komplek. Penduduk yang besar dengan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang banyak, prevalensi stunting yang tinggi, demikian halnya dengan kasus gizi buruk, dan persoalan lain yang menyababkan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” kata Bupati Sukiman.

Karena itu lanjut Bupati Sukiman, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berupaya membenahi kondisi tersebut dengan peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, juga peningkatan income per kapita. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan pula IPM Lombok Timur dan mewujudkan Lombok Timur yang adil, sejahtera, dan aman. Pernyataan itu menjadi salah satu pointer yang disampaikan Bupati Sukiman Azmy pada acara Silaturahmi Anggota DPR RI, H Nanang Samodra, Rabu (25/9).

Terkait silaturahmi sekaligus penyerahan bantuan bantuan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBe) yang berasal dari dana aspirasi ini Bupati menyampaikan terimakasihnya. Ia melihat hal ini sebagai salah satu ikhtiar untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di samping sebuah jalinan kerjasama yang baik dari tingkat bawah hingga ke pusat. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen anggota dewan terhadap perbaikan kesejahteraan masyarakat.

H Nanang Samodra.

Sementara itu, usai penyerahan bantuan yang dilakukan secara simbolis, Nanang Samodra mengingatkan kepada para penerima untuk memanfaatkan dana secara baik. Ia berpesan agar dalam setahun dana tersebut berhasil merubah hidup para penerimanya. Karena itu ia berpesan kepada Dinas Sosial dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dapat memberikan pendampingan untuk optimalnya penggunaan dana.

Nanang juga mengingatkan Dinas terkait untuk melakukan verifikasi data KUBe yang membutuhkan bantuan agar tidak menimbulkan masalah. Sebab di tingkat pusat kerap tidak jelas sehingga yang turun tidak sesuai dengan yang diharapkan. Politisi partai Demokrat ini menyebutkan bantuan ini dimaksudkan menurunkan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga mendorong Pemerintah Lombok Timur untuk melakukan pemekaran desa dan kecamatan guna menjaring dana yang lebih besar, utamanya untuk dana Desa.
Pemerintah Lombok Timur sendiri telah memeprsiapkan pemekaran tersebut. Sebagai langkah awal saat ini tengah dilakukan proses pemekaran Dusun. Pada tahun 2020 rencananya akan dilakukan pemekaran desa dan dilanjutkan dengan pemekaran Kecamatan.

Pada acara yang berlangsung di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur tersebut dilakukan penyerahan dana bantuan kepada KUBe Mulia, KUBe Pada Angen, dan KUBe Semangat Jaya.(Kml/humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *