Oleh: Lalu M Kamil AB |
LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Usai melatik Sekretaris Daerah (Sekda) baru Lombok Timur (Lotim), HM Juaini Taopik menggantikan sekda lama, H Rohman Farly, yang berlangsung Rabu (19/2), Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy dalam amanatnya mengurailan 3 peran besar dan strategis Sekda. Di antara 3 peran itu adalah harmonisasi, dinamisasi, dan fasilitasi.
Lebih lanjut Bupati Sukiman menjelaskan, harmonisasi mencakup membuat harmoni pelaksanaan tugas Bupati dan Wakil Bupati Lotim. Selanjutnya adalah harmoni antara pelaksanaan tugas Bupati, Wakil Bupati dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Selain itu, harmonisasi juga dimaksudkan dengan pimpinan OPD. Tidak boleh ada kebijakan yang bertentangan dengan pelaksanaan di lapangan dilakukan pimpinan OPD. Kemudian harmonisasi antara eksekutif dengan legislatif juga menjadi tanggung jawab Sekda. Terpenting adalah harmonisasi antara Pemerintah dengan masyarakat.
Selain itu, tugas Sekda adalah sinkronisasi dan dinamisasi langkah gerak OPD yang ada agar semua berjalan seiring, tidak ada yang tertinggal, atau bergerak meninggalkan yang lain. Diingatkannya pula agar Sekda mampu melaksanakan fungsi fasilitasi. Semua pihak tentunya menginginkan fasilitas terbaik dalam pelaksanaan tugasnya, karenanya dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sama seorang Sekda sehingga semua dapat berjalan dengan baik, termasuk pelayanan terhadap masyarakat.
Terima kasih juga disampaikan kepada H Rohman Farly yang saat ini menjabat sebagai Widyaiswara Ahli Utama Provinsi NTB. Bupati Sukiman menyebut berkat kinerja Rohman Pemerintahannya terbantu. Selamat juga disampaikan atas jabatan baru Rohman Farly yang dinilai sebagai puncak jabatan Widayaiswara. Rohman Farly menjabat Sekda Lotim sejak 14 Maret 2014 sampai 14 Februari 2020.
Usai pelantikan diserahkan pula penghargaan kepada H Rohman Farly atas jasa dan kinerjanya selama ini. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Lotim yang berlangsung di Lobi Utama Kantor Bupati Lotim itu dihadiri jajaran Forkopimda, DPRD Kabupaten Lombok Timur, Pejabat BUMN dan BUMD, Pimpinan OPD, serta Organisasi Wanita di Kabupaten Lotim.
Sementara itu, usai acara pelantikan, HM Juaini Taopik kepada wartawan menyatakan siap untuk menjalani 3 peranan besar yang diuraikan Bupati Sukiman. ‘’Apa yang diuraikan Bapak Bupati itu tentu saya selaku Sekda akan senantiasa menjalani peran tersebut selain beberapa tupoksi saya yang telah diatur oleh UU, Peraturan Menteri, dan tugas-tugas lain yang diatur melalui Perda,’’ kata Juani Taopik.
Lebih jauh mantan Kepala BPKAD Lotim itu mengatakan penjabaran dan implementasi 3 peranan yang disampaikan Bupati, dibutuhkan pemahaman yang komprehensif tentang Lotim. ‘’Beruntung saya berasal dari lokal, tentu saya sangat hafal situasi dan dinamika Lotim,’’ kata pria yang akrab disapa Opik ini.(Sid)
