Dandim 1615/Lotim Sidak Progres Rehab Rekon di Wilayah Sambelia

Dandim 1615/Lotim, Letkol Inf Agus Prihanto Donny (pegang tongkat) saat meninjau progress rehab rekon RTG di Kecamatan Sambelia.
Dandim 1615/Lotim, Letkol Inf Agus Prihanto Donny (pegang tongkat) saat meninjau progress rehab rekon RTG di Kecamatan Sambelia.

Oleh: Lalu M Kamil AB |

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Komandan Kodim (Dandim) 1615/Lotim, Letkol Inf Agus Prihanto Donny kembali memberikan perhatian khusus terhadap proses rehab rekon rumah tahan gempa (RTG) di wilayah Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Hal itu dibuktikan dengan pengecekan langsung ke beberapa lokasi rehab rekon RTG di wilayah Kecamatan Sambelia, salah satunya di Dusun Melempo, Desa Obel-Obel, Kamis (4/6).

Sebelumnya, Dandim 1615/Lotim bersama Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy dan instansi terkait membahas tentang proses kelanjutan rehab rekon di tengah Pandemi Covid-19, di Pendopo Bupati Lotim beberapa hari lalu.

Dandim 1615/Lotim, Letkol Inf Agus Prihanto Donny dalam wawancaranya dengan insan media menyampaikan sekitar 98 persen rehab rekon di wilayah Kabupaten Lotim sudah dilaksanakan. Terbukti dengan ribuan rumah yang sudah dibangun, langsung ditempati oleh pemiliknya.

Khusus untuk Kecamatan Sambelia, sekitar 3.900 lebih rumah rusak berat sudah dikerjakan, tinggal 23 unit rumah yang belum dikerjakan, namun sudah dalam progress pengerjaan. ‘’Kami sudah menghubungi aplikatornya dan mereka menyanggupi untuk mengerjakan dan menyelesaikannya hingga jadi 100 persen,’’ kata Dandim.

Seperti diketahui, sambung Dandim, rehab rekon sempat mengalami kendala dalam progressnya lantaran Pandemi Covid-19, bulan puasa dan lebaran.

Hal yang sama juga terjadi di wilayah kecamatan lain di Kabupaten Lotim, namun pihaknya berupaya untuk meyakinkan para aplikator untuk menyelesaikan pekerjaannya hingga betul-betul jadi dan siap untuk ditempati oleh pemiliknya.

Terkait dengan kondisi Pandemi Covid-19, pihaknya baik Danramil maupun Babinsa mengingatkan dan meyakinkan aplikator atau supplier pada rehab rekon agar tidak lagi menjadikannya sebagai hambatan, namun menjadikannya sebagai harapan untuk tetap mempercepat penyelesaian rehab rekon RTG dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Selain itu, pria kelahiran Magelang itu juga menjelaskan ke depan akan ada SK terbaru tentang pembentukan Fasilitator Terpadu bentukan Bupati Lotim untuk menggencarkan kembali progress rehab rekon. ‘’Dengan adanya SK Bupati ini diharapkan proses adminitrasi akan cepat selesai, karena banyak rumah yang sudah jadi, namun proses LPJ-nya belum selesai. Dengan demikian, Fasiliator Terpadu bentukan Bupati ini dapat mendorong para Fasilitator yang lain untuk menyelesaikan laporan pertanggungjawabannya sehingga rehab rekon RTG di Kabupaten Lotim cepat selesai,’’ ujarnya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *