Kapolda NTB Pimpin Rakor Strategi Tekan Penyebaran Covid-19

Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal saat memberikan sambutan singkat pada acara Rakor Strategi Menekan Penyebaran Covid-19.
Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal saat memberikan sambutan singkat pada acara Rakor Strategi Menekan Penyebaran Covid-19.

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal memimpin rapat koordinasi (Rakor) Strategi Menekan Penyebaran Covid-19. Rakor yang dilaksanakan di Lapangan Tenis Mapolda NTB, pada Selasa (7/7) itu, juga sekaligus untuk sosialisasi kampung sehat di wilayah NTB.

Rapat yang diadakan untuk menyusun strategi dan menyamakan persepsi guna menekan penyebaran virus Corona itu, dihadiri oleh Danrem 162/WB, Kepala Dinas Kesehatan NTB, Sekda, Kepala Kanwil Kemenag NTB, Ketua Gili Hotel Asociation, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dukcapil NTB, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Ketua PHRI NTB, Ketua ASITA NTB, GM Angkasa Pura I LIA, Kepala Syah Bandar Lembar, Ketua MUI NTB, Ketua FKUB NTB, Wakapolda NTB, Irwasda, PJU, para Kapolres Jajaran Polda NTB, para Dandim Jajaran Korem 162/WB, Sekda Kabupaten/Kota.

Dalam sambutan singkatnya, Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, dengan memasuki New Normal dan meningkatnya positif Covid-19, khususnya wilayah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat (Lobar), maka pihaknya mengundang semuanya untuk menyikapi situasi ini dengan dipandang perlunya diadakan rakor guna menekan penyebaran Covid-19 sekaligus untuk sosialiasi kampung sehat.

Dalam kesempatan itu, Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani memaparkan tentang tata cara langkah dan strategi menekan penyebaran Covid-19. Kemudian dilanjutkan dengan paparan Dirbinmas Polda NTB tentang Kampung Sehat.

Sementara itu, Ketua MUI NTB, Prof H Syaiful Muslim menjelaskan bahwa dalam menghadapi korban Covid-19, terutama transparansi informasi terhadap korban yang meninggal karena positif Covid-19, perlu diinformasikan kepada keluarga korban, sehingga keluarga mengerti dan tidak menolak untuk dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Dengan adanya New Normal, ada euforia masyarakat bebas, sehingga diperlukan pelibatan semua unsur masyarakat, dalam hal ini tokoh agama, tokoh masyarakat, aparat desa, TNI, Polri, Babinkamtibmas, Babinsa dan Satgas Covid-19 sampai tingkat desa.

‘’Pada kesempatan itu, ada beberapa peserta diskusi yang menyampaikan bahwa mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan oleh Kapolda NTB dan Danrem 162/WB dan siap menindaklanjuti di daerah masing-masing sesuai arahan Pimpinan untuk menekan penyebaran Covid-19 guna mendukung Kampung Sehat,’’ kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, S.I.K, M.Si.(Sid/hmspoldantb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *