Bupati Sukiman Menitip Banyak Harapan Melalui Kemenag Lotim

Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy.
Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy.

Oleh: Lalu M Kamil AB |

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi NTB dan Kantor Kemenag Lotim diminta membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim untuk memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lotim yang saat ini berada pada posisi ke-9 dari 10 kabupaten/kota se-NTB.

Harapan itu disampaikan Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy dalam sambutannya pada acara silaturahmi dan pembinaan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB, di halaman Kantor Kemenag Lotim, Rabu (29/7).

Pada acara tersebut, Bupati Sukiman menekankan posisi jajaran Kemenag, utamanya dalam pencegahan perkawinan usia dini yang angkanya masih tinggi di wilayah Lotim. Karenanya, Bupati meminta agar jajaran terdepan seperti Penghulu dapat mencegah perkawinan usia dini dengan melaporkan setiap kasus kepada aparat penegak hukum. Pernikahan usia dini ini menjadi salah satu kasus yang masih tinggi di Lotim, di samping kasus stunting dan gizi buruk yang dapat berimbas pada kualitas sumber daya manusia (SDM).

Selain mencegah perkawinan usia dini, Bupati Sukiman juga meminta jajaran Kemenag Lotim dapat mendukung upaya Pemda untuk menekan penularan dan penyebaran Covid-19 yang saat ini masih berlangsung. Seperti diketahui jumlah kasus Covid-19 di daerah ini dalam beberapa waktu terakhir masih mengalami peningkatan. Seiring Hari Raya Idul Adha pada Jumat pekan ini (31/7), dikhawatirkan akan munculnya klaster baru di tengah euphoria perayaan Idul Qurban tersebut.

Karena itu, Bupati meminta agar Kemenag dapat memberikan pemahaman melalui tokoh agama, utamanya untuk lebih memassifkan penggunaan masker. Bupati melihat saat ini tokoh agama justru kerap kurang mengindahkan protokol kesehatan termasuk menggunakan masker saat berada di kerumunan, padahal mereka merupakan panutan masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menegaskan Pemkab Lotim akan segera membuka kembali sekolah untuk proses belajar tatap muka, yaitu setelah 8 Agustus. Pembukaan sekolah ini didasari berbagai kekurangan dan hambatan dalam proses belajar dari rumah yang diterapkan saat ini. Pembukaan sekolah nantinya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Mengakhiri sambutannya pada acara yang dirangkaikan dengan peresmian lantai dua Mushalla Al-Ikhlas Kemenag Lotim tersebut, Bupati berharap agar kerja sama yang harmonis antara Pemkab Lotim dengan Kemenag dapat terus berlanjut. Hal ini untuk pembangunan yang lebih progresif, baik di Lotim maupun Provinsi NTB.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *