Oleh: Lalu M Kamil AB |
LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Tak sengaja, Rabu (13/1), wartawan media ini bersama beberapa rekan wartawan lainnya duduk di kursi teras pintu barat kantor Bupati Lombok Timur, tepatnya di pintu masuk menuju Kantor Dinas PMD, beberapa menit menjelang waktu adzan dzuhur tiba-tiba terlihat masuk puluhan personel Satpol PP menggunakan mobil patroli.
Ternyata, puluhan personel Satpol PP itu terlihat menyisir seluruh ruangan kantor Bupati seraya salah seorang menenteng corong pengeras suara megaphone. Terdengar komentar pembawa megaphone dengan kalimat meminta seluruh pegawai yang masih dalam ruangan untuk keluar sholat dzuhur berjamaah di masjid kantor Bupati.
Dari pantauan Lomboktoday.co.id, terlihat puluhan Polisi Pengawal Perda itu menyusuri lorong-lorong kantor Bupati sambil menengok seluruh ruangan untuk memastikan bahwa para pegawai sudah keluar menuju masjid.
Menurut beberapa sumber dari kalangan pegawai Pemkab Lotim, aksi ini berawal dari peristiwa hari Selasa kemarin (12/1), di mana saat sholat dzuhur berjamaah diimami langsung oleh Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy. Konon usai mengimami sholat berjamaah, Bupati Sukiman dikabarkan kecewa karena makmum yang diimaminya hanya 1 shaf.
Diperkirakan gara-gara itulah Bupati Sukiman memerintahkan pasukan Satpol PP untuk mensweeping pegawai yang tidak keluar sholat berjamaah. ‘’Rupanya itulah yang menjadi penyebab sejumlah ruangan disweeping oleh Satpol PP, pada hari yang sama (Selasa kemarin) menjelang sholat Asar sudah mulai Satpol PP bertindak,’’ tutur sumber tersebut.(Sid)
