Sisa 2 Tahun Kepemimpinannya, Bupati Sukiman Limpahkan Tugas ke Wabup

Refleksi Kepemimpinan Bupati Lotim
Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy saat memberikan sambutan pada acara refleksi tiga tahun kepemimpinannya bersama Wabup Lotim, H Rumaksi Sj, di Pendopo Bupati Lotim, Senin (27/9/2021).

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Masa kepemimpinan Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy dan Wakil Bupati (Wabup) Lotim, H Rumaksi Sj di Kabupaten Lombok Timur, tersisa 2 (dua) tahun lagi (2022-2023).

Diakuinya, masih banyak tunggakan janji paket SUKMA (HM Sukiman Asmy-H Rumaksi Sj) yang belum dipenuhi. Utamanya soal air mengalir sepanjang musim dan jalan mulus sepanjang ruas.

Pengakuan itu disampaikan Bupati Sukiman dalam sambutannya pada acara refleksi tiga tahun kepemimpinannya bersama Wabup H Rumaksi Sj yang digelar di Pendopo Bupati Lotim, Senin (27/9/2021).

Sukiman Azmy berjanji, dirinya selaku Bupati Lotim dalam sisa dua tahun kepemimpinannya akan fokus menangani soal air (air bersih dan irigasi), terutama ke wilayah selatan dan masalah infrastruktur jalan. Sedangkan urusan lain yang demikian banyak dan komplek, Bupati Sukiman menyatakan akan mempercayakan sepenuhnya kepada Wabup Rumaksi untuk meng-handle-nya.

Bupati Sukiman berjanji di penghujung masa tugasnya di akhir 2023 mendatang, persoalan air utamanya air bersih untuk wilayah selatan seluruhnya dapat dilayani melalui sistem perpipaan. Bupati Sukiman menyatakan tidak ada lagi droping air bersih dengan mobil tangki yang selama ini masih dilakukan. ‘’Saya berharap di penghujung 2023 nanti, tak ada lagi harus mengerahkan mobil tangki drop air bersih ke wilayah selatan,’’ kata Bupati Sukiman.

Atas banyaknya janji-janji paket SUKMA pada saat kampanye dulu dan belum sepenuhnya ditunaikan, Bupati Sukiman menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Lombok Timur. ‘’Kami tidak membuat alasan bahwa bencana alam dan pandemi Covid-19 telah menyita pikiran dan energi, karena memang itu fakta yang terjadi sehingga banyak sekali program yang sudah kami rencanakan namun tak dapat diwujudkan,’’ ujarnya.

Sebelumnya, pada acara yang dihadiri seluruh Forkopimda Lotim, instansi vertikal, BUMN, BUMD, semua OPD, ormas se-Kabupaten Lotim; Sekda Lotim, HM Juaini Taofik membacakan sederetan prestasi yang telah dicapai dalam tiga tahun (2018-2020). Di antaranya; bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan IPM, semuanya mengalami peningkatan.

Reformasi birokrasi lanjut Sekda, selama tiga tahun (2018-2020) laporan keuangan Pemkab Lotim selalu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berdasarkan opini BPK. Tak hanya itu, pada tahun 2020 Bupati dan Sekda meraih penghargaan ‘’terbaik pertama’’ lomba kampung sehat dari Polri. Bahkan, pada awal September 2021, Bupati Sukiman menerima Anugerah Apresiasi Implementasi Keterbukaan Informasi Publik Desa dari Komisi Informasi (KI) Pusat RI.(Kml)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *