Draft Perda Ponpes Lombok Timur di Mana Rimbanya

Murnan
Ketua DPRD Lotim, Murnan.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Forum Kerjasama Pondok Pesantren (FKSPP) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) telah merampungkan beberapa program prioritas. Salah satunya, mendorong Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Pondok Pesantren (Ponpes) melalui isiatif DPRD Kabupaten Lotim.

Waktu berjalan hampir setahun sejak ada kesepakatan pimpinan DPRD dengan FKSPP Kabupaten Lotim. Di mana, FKSPP telah mengajukan draft Raperda kepada pimpinan DPRD Lotim untuk dibahas. Draft diterima langsung Ketua DPRD Lotim, Murnan, dan menyatakan siap untuk dimasukkan di Propemperda.

Namun, pihak DPRD Lotim belum memberi signal akan membahas draft tentang nasib masa depan Ponpes Lombok Timur. Beberapa spekulasi dari sejumlah pimpinan Ponpes yang tergabung dalam FKSPP menduga pihak Pemkab dan DPRD kurang peduli terhadap eksistensi Ponpes. Bahkan, ada yang menduga Perda itu tak akan terwujud.

Menyikapi hal itu, wartawan Lomboktoday.co.id yang juga anggota FKSPP Lotim dan ikut menyusun draft Raperda tersebut mempertanyakan langsung ke Ketua DPRD Lotim, Murnan perihal di mana rimbanya draft Raperda yang sudah dengan susah payah disusun dengan memakan waktu hampir sebulan.

Ditemui di Selong beberapa hari lalu, Ketua DPRD Lotim, Murnan menyampaikan perihal padatnya agenda sidang DPRD Lotim, terlebih menjelang berakhirnya tahun 2021. Di mana, saat ini pembahasan KUA PPAS dan sebentar lagi Raperda APBD 2022.

Namun demikian, politisi PKS itu menjelaskan, terkait draft Raperda Ponpes tersebut harus dilengkapi dengan naskah akademik baru pra fasilitasi oleh Pemprov NTB, setelah itu baru masuk ke pembahasan tingkat pertama. ‘’Dan tahapan saat ini, baru kita sepakati menjadi Propemperda,’’ kata Murnan.

Murnan menambahkan, sebelum DPRD membahas, masih harus melalui pandangan Bupati Lotim yang harus disampaikan di forum sidang DPRD Lotim. Sehingga Murnan berjanji dan akan mengupayakan mudah-mudahan tahun depan bisa dirampungkan, namun belum bisa diprediksi apakah di awal tahun 2022 atau di akhirnya ataukah akan juga molor hingga tahun 2023 mendatang.(Kml)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *