Agar Warga Antusias Divaksin, Bupati Lombok Timur Janjikan Paket Sembako

Rakor
Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy (tengah) saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) menindaklanjuti hasil analisa dan evaluasi (anev) vaksinasi Covid-19.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy mengumpulkan seluruh OPD guna rapat koordinasi (Rakor) menindaklanjuti hasil analisa dan evaluasi (anev) vaksinasi Covid-19. Pada rakor ini, Bupati Sukiman memberikan penekanan untuk mengejar target vaksinasi Covid-19.

Selain itu, dalam rakor yang berlangsung pada Rabu (2/3/2022) tersebut, Bupati Sukiman memerintahkan agar menyiapkan stimulus berupa paket sembako untuk masyarakat agar antusias divaksin.

Tak hanya itu, Bupati Sukiman memerintahkan pula untuk membentuk dua tim, yaitu untuk percepatan vaksin dan sinkronisasi data manual dengan P-care. Ditegaskannya, agar tim untuk percepatan vaksinasi dipusatkan di kecamatan dengan capaian rendah seperti Kecamatan Masbagik, Wanasaba, Sakra Barat, dan Sakra Timur. Tim tersebut berasal dari ASN yang tidak sekadar memantau, melainkan menggerakkan masyarakat.

Mempercepat target vaksinasi ini, Bupati Sukiman juga menugaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk mendorong peran aktif Kepala Desa melalui surat edaran (SE).

Sementara itu, tim yang akan menangani sinkronisasi data manual dan data P-Care, akan difokuskan di Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan dengan dukungan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian.

Tidak hanya berbicara percepatan vaksinasi Covid-19, orang nomor satu di Bumi Patuh Karya ini juga menyinggung pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Penerapan SPBE diharapkan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

Tak menyia-nyiakan kesempatan, Bupati Sukiman juga menyinggung masih adanya pimpinan OPD yang belum menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) serta SPT Tahunan. Padahal, pelaporan juga menjadi bagian pertanggung-jawaban terhadap jabatan yang diemban.

Pada rakor tersebut mengemuka pula rencana perubahan status Pelabuhan Labuhan Haji dari pelabuhan penyeberangan menjadi pelabuhan perikanan. Hal ini merespon rencana ditutupnya pelabuhan perikanan di Benoa, Bali. Peralihan status ini juga dinilai akan meningkatkan fungsi serta kontribusi Pelabuhan Labuhan Haji.(Kml)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *