Di Depan Tamu, Bupati Lombok Timur Sanjung Kekompakan Semua OPD

foto bersama
DARI KIRI: Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy; Bupati Siak, H Alfedri; Wabup Lotim, H Rumaksi Sj.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Bak sebuah pepatah lama berbunyi ‘’Tak ada orang menghujani garamnya’’. Nampaknya itulah pepatah yang hari ini dilakukan Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy di hadapan rekannya sesama bupati yakni Bupati Siak, Provinsi Riau, H Alfedri yang hari ini, Kamis (17/3/2022) datang berkunjung ke Bumi Patuh Karya.

Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Siak ke Lombok Timur itu tak lain untuk mempelajari secara langsung program Lombok Timur Berkembang dan keberhasilan menurunkan angka stunting (manusia kerdil). H Alfedri dan rombongan diterima langsung Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy didampingi Wabup Lotim, H Rumaksi Sj.

Di hadapan tamu dari ujung barat Indonesia itu, Bupati Sukiman dalam kata-kata penerimaannya menyebut kekompakan seluruh OPD terutama dalam program pengendalian stunting. ‘’Ini merupakan hasil kerja sama seluruh OPD dan komitmen bersama elemen lainnya dalam upaya menurunkan angka gagal tumbuh melalui program cegah stunting bersama masyarakat (canting mas) go green,’’ kata Bupati Sukiman.

Selain itu, lanjut Bupati Sukiman, keterlibatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lotim yang setiap Jumat pagi bersama OPD dan organiasi wanita lainnya turun ke desa-desa memotivasi masyarakat, turut menyumbang keberhasilan program penurunan angka gagal tumbuh.

Usai kedua daerah bertukar cinderamata, Wakil Bupati (Wabup) Lotim, H Rumaksi Sj menyampaikan latar belakang program Lotim Berkembang yang kemudian menjadi program unggulan Tim Percepataan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Lombok Timur. Program yang diharapkan dapat merubah prilaku dan pola pikir masyarakat tersebut diharapkan berhasil mengurangi angka kemiskinan di daerah ini.

Bupati Siak berharap apa yang dipelajari dari Lombok Timur dapat diterapkan di daerahnya. Ia menilai program subsidi bunga KUR yang diterapkan dalam Lotim Berkembang dapat membantu menurunkan jumlah penduduk miskin di daerah tersebut seiring meningkatnya populasi ternak sapi. Ia juga mengaku tertarik dengan keberhasilan lainnya seperti pengembangan ayam broiler dan program strategis lainnya.

Pertemuan juga diisi dengan pemaparan upaya penanganan gagal tumbuh di Lombok Timur. Selain komitmen kuat pimpinan, penanganan stunting juga melibatkan OPD dibarengi dengan komitmen yang kuat, pelaksanaan secara konvergensi, juga bekerjasama dengan perguruan tinggi.(Kml)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *