H+1 Lebaran Idul Fitri 1443 H, Pantai Pink Diwarnai Bentrok Satpol PP Vs Pedagang

Emak-Emak
Tampak seorang emak-emak singsingkan Gamis lebarannya memegang bilahan bambu siap menghalau anggota Satpol PP.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Suasana happy sejumlah pengunjung pada H+1 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Selasa (3/5/2022), di taman wisata Pantai Pink Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), harus kacau oleh bentrokan sejumlah pedagang yang dipaksa keluar dari kawasan pantai oleh puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lotim.

Dari pantauan Lomboktoday.co.id, puluhan pedagang yang menempati kawasan pantai sebelah barat, tengah melayani para pengunjung berbelanja, tiba-tiba datang pasukan Satpol PP berseragam lengkap meminta paksa pedagang mengosongkan areal. Sudah pasti para pedagang tak terima lapaknya dibongkar paksa.

Akibatnya, seluruh pedagang yang sebagian besar emak-emak itu berupaya bertahan sambil melawan aksi Satpol PP. Para emak-emak menggunakan kayu, bambu seadanya menghalau Satpol PP. Bentrokanpun tak terhindarkan, bahkan salah seorang anggota Satpol PP yang terlihat paling ganas jadi bulan-bulanan makian emak-emak. Sementara sebagian anggota Satpol PP memilih menghindar dari pada harus menjadi sasaran makian.

Belum diketahui pasti Satpol PP mengusir para pedagang yang sudah puluhan tahun mengais rezeki di areal Pantai Pink. Namun keterangan sementara yang dihimpun media ini menyebutkan, bahwa areal sebelah barat Pantai Pink masih dalam sengketa, sehingga harus dikosongkan dari para pedagang atau pengunjung. Sejauh ini, Lomboktoday.co.id belum mendapat keterangan siapa pihak yang bersengketa di lahan yang termasuk zona hutan lindung tersebut.

Camat Jerowaru, Lalu Kamaruddin yang dikonfirmasi terkait insiden tersebut mengaku tidak mendapatkan informasi. ”Saya tidak dapat informasi baik dari Kepala Desa, Kapolsek maupun Koramil, padahal hari itu saya sedang berada di kawasan Sekaroh,” terang Camat Jeruwaru, Lalu Kamaruddin melalui pesan WhatsApp (WA), pada Rabu (4/5/2022).(Kml)

Response (1)

  1. ini kasatnya sudirman yang bodoh, tdk kordinasi dengan camat desa.cocok di nin jobkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *