LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) melakukan vwrifikasi terhadap rumah yang mengalami kerusakan akibat diter jang Angin Puting Beliung yang terjadi pada hari Ahad (9/10/2022) sekitar pukul 14.00 Wita di wilayah Kecamatan Keruak dan Kecamatan Jerowaru.
Menurut keterangan disampaikan Kadis Perkim Lombok Timur, Drs Purnama Hadi, MM kepada Lomboktoday.co.id melalui pesan di WhatsApp (Wa) pada Senin (10/10/2022), tercatat jumlah rumah penduduk yang mengalami kerusakan dari rusak ringan, sedang hingga rusak berat. Totalnya, rusak berat 13 unit, rusak sedang 10 unit dan rusak ringan 142 unit.
Dari jumlah tersebut, Dinas Perkim merinci per kecamatan. Di Kecamatan Keruak terdapat pada dua desa yakni Desa Tanjung Luar dan Desa Ketapang Raya. Untuk Desa Tanjung Luar, sebanyak 10 unit rusak berat, 8 unit rusak sedang, 128 unit rusak ringan. Desa Ketapang Raya, terdapat 1 unit rusak berat, 2 unit rusak sedang, 3 unit rusak ringan.
Sedangkan untuk Kecamatan Jerowaru, terjadi kerusakan di dua gili yakni Gili Belek dan Gili Re Desa Pare Mas. Jumlah kerusakan tidak separah di Kecamatan Keruak. Tercatat hanya 2 unit rusak berat, tidak ada rusak sedang dan 11 unit rusak ringan.
Purnama Hadi menambahkan, khusus di Desa Tanjung Luar selain puting beliung menghantam rumah penduduk, juga angin oloh (dalam bahasa Sasak) itu juga menimbulkan kerusakan 5 unit Fasum dan Fasos. Hasil verifikasi ini telah dilaporkan kepada Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy.(Kml)
