Bupati Lombok Timur Ungkap 8 Kewaspadaan pada Pilkades Serentak 2023

Bupati Lotim
Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy (tengah) dan Kapolres Lotim, AKBP Hery Indra Cahyono (kiri), serta Kasdim 1615/Lotim, Mayor Inf Lalu Muhammad Syukur (kanan).

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Forkopimda Lombok Timur menggelar apel deklarasi damai menyongsong pemilihan kepada desa serentak tahun 2023 yang diikuti oleh 53 desa dari 239 jumlah desa di Lombok Timur.

Apel yang diselenggarakan di Mapolres Lombok Timur itu, berlangsung hari Selasa (28/2/2023).

Sebagai upaya deteksi dini masalah-masalah yang dikhawatirkan akan muncul dalam pelaksanaan Pilkades serentak nantinya, melalui apel tersebut, Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy menyampaikan 8 (delapan) hal yang menjadi penekanan bagi para calon kades untuk dijaga.

Pertama, Bupati Sukiman berpesan agar mencegah pendukung-pendukung fanatik untuk tidak berbuat sesuatu tindakan yang berlebihan memenangkan calon mereka.

Berikutnya, hindari tata cara yang bermotif kampanye hitam. Sebab, kata Bupati Sukiman, black campaign akan memancing pihak-pihak tidak bertanggung-jawab, termasuk melalui media sosial dapat merusak pola pikir dan pilihan masyarakat.

Netralitas juga menjadi penenkanan Bupati Sukiman, utamanya bagi penyelenggara. Panitia pemilihan di tingkat desa dinilai sudah teruji akuntabilitas dan kapabilitasnya. Ia berharap pihak lainnya seperti perangkat desa dapat melaksanakan tugas dengan baik dan netral.

Bupati Sukiman tidak lupa menyoroti kemungkinan maraknya money politic. Menurutnya, saat ini politik uang terjadi di mana-mana. Ia berharap para calon berpikir rasional. “Boleh memberikan sesuatu seperti bansos kepada seseorang, tapi tidak berlebihan, itu tidak baik,” pesannya.

Aksi perjuadian tidak ketinggalan pula menjadi sorotan. Bupati Sukiman meminta jajaran Kapolsek, Polmas, Babinsa serta para petugas di lapangan berupaya mengantisipasi kejadian tersebut. Ia tidak ingin orang-orang yang terlibat dalam perjudian tersebut justru memberikan pengaruh terhadap hasil Pilkades nantinya.

Mencegah kemungkinan mobilisasi pemilih dari luar desa atau dari dusun lain juga diingatkan agar diantisipasi.

“Kadang-kadang ada oknum-oknum tertentu yang mengarahkan massa dari desa lain dan juga ikut mencoblos di desa itu karena menginginkan kemenangan kepada calon-calon tertentu,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Lombok Timur, AKBP Hery Indra Cahyono pada kesempatan itu menegaskan komitmen pihaknya mengawal Pilkades serentak tersebut agar berjalan aman dan sukses.

Komitmen sama juga ditegaskan Kasdim 1615/ Lombok Timur, Mayor Inf Lalu Muhammad Syukur. Ia mengajak semua pihak menyukseskan Pilkades serentak ini.

Sebagai penutup pada apel yang dihadiri pula pimpinan OPD dan Forkopimcam wilayah yang ada desanya mengikuti Pilkades tersebut, dilanjutkan dengan penandatanganan naskah deklarasi damai oleh seluruh calon Kepala Desa dari 53 desa.(Kml)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *