Demi Sukses SPAM Selatan, Bupati Lombok Timur Menyadarkan Warga Sumber Air

Bupati Lotim
Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy (memakai peci hitam).

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.IDHingga menjelang berakhir kepemimpinannya, Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy masih berjuang memenuhi salah satu janji yang tersurat dalam catatan visi-misinya yakni “Air mengalir sepanjang musim’’. Dalam hal ini pelayanan air bersih bagi warga yang hidup di tengah bumi tadah hujan wilayah selatan.

Salah satu langkah yang kini tengah diperjuangkan melalui proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) wilayah selatan. Untuk mewujudkan utang politik itu, Bupati Sukiman menegaskan, proyek SPAM wilayah selatan ini harus tetap dilaksanakan sesuai regulasi yang berlaku.

Proyek SPAM ini, kata Bupati Sukiman, bukan semata untuk kepentingan pembangunan, tetapi lebih dari itu untuk memenuhi hajat hidup dan kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan. “Proyek pemenuhan hajat hidup orang banyak yang berkeadilan sosial ini, harus tetap dilaksanakan dan tidak boleh digagalkan,” kata Bupati Sukiman, pada acara sosialisasi di Kecamatan Sikur, pada Rabu (15/3/2023).

Mengingat dampak proyek SPAM yang manfaatnya untuk masyarakat yang lebih luas, tandas Bupati Sukiman, maka pengawalannya akan dilakukan bersama aparat keamanan. Bagi Bupati Sukiman, munculnya pertentangan di sekitar masyarakat sumber air, adalah hal yang biasa dan wajar. Jauh sebelum dimunculkan program ini, sebutnya, sudah dilakukan Fisibily Study (FS) oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Kalaupun ada pertentangan dari warga, tetap kita hargai sambil mencari solusi terbaik. Bahkan, kalaupun masyarakat menuntut untuk dilakukan pembayaran sebagai ganti rugi, pemerintah daerah akan siap,” urainya sembari menambahkan, prinsipnya tidak ingin suatu program pemerintah ada pihak masyarakat yang merasa dirugikan.

Kalaupun ada masyarakat yang merasa dirugikan, lanjutnya, bisa diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat. Ruang dan waktu untuk menyelesaikan setiap persoalan di tengah masyarakat, sudah disediakan oleh pemerintah daerah dan jajarannya.

Menurutnya, selama masih ada i’tikad baik untuk bermusyawarah mencari jalan keluar, tentu memiliki solusi yang memuaskan semua pihak. “Tetapi kita harus ingatkan masyarakat untuk tidak bertindak di luar batas kewajaran. Apalagi sampai melanggar hukum,” katanya.(Kml)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *