Universitas Muhammadiyah Jakarta Bantu Lombok Timur Tekan Angka Stunting

Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy dan Dekan FISIP UMJ, Evi Satispi saat sama-sama menunjukkan berkas MoU yang telah ditandatangani.

LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Semua cara diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) untuk mengurangi potensi rakyat yang tumbuh cebol (stunting), di antaranya dengan melibatkan akademisi. Kali ini, Pemkab Lotim menggandeng Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk bekerja sama menurunkan kasus stunting yang saat ini berada di angka 16,9%.

Dipenguhujung bulan Mei, pada Rabu (31/5/2023), Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ, Evi Satispi yang berlangsung di Rupatama 1 Kantor Bupati Lotim. Penandatanganan tersebut disaksikan Ketua Program Studi Pascasarjana Administrasi Publik FISIP UMJ, Azhari Aziz Samudra; Sekda Lotim, HM Juaini Taofik; serta sejumlah pimpinan OPD.

Bupati Sukiman sebelum penandatanganan MoU menegaskan pentingnya kerja sama tersebut untuk menurunkan kasus stunting di daerah ini. Ia menjelaskan, setelah beberapa waktu lalu Lombok Timur menjadi penyumbang terbanyak kasus stunting di Provinsi NTB, saat ini Lombok Timur sudah berhasil turun menjadi yang ketiga.

Di sisa-sisa masa pengabdian sebagai Bupati Lotim, Sukiman berharap kerja sama dengan UMJ dapat semakin memperogresifkan penurunan hingga sesuai target nasional 14%, tentunya dengan implementasi yang melibatakan semua pihak. Ia juga secara umum memberikan gambaran intervensi Pemda untuk menurunkan angka stunting seperti pelibatan OPD sebagai pendamping, termasuk siswa sekolah dan ASN.

Sejalan dengan itu, Dekan FISIP UMJ, Evi Satispi mengingatkan pentingnya komitmen dan konsistensi dalam penanganan stunting. Tanpa komitmen dan konsistensi tersebut, maka upaya yang dilakukan tidak akan berhasil. Demikian pula dengan pengawasan terhadap pola dan intervensi yang dilakukan penting menjadi perhatian.

Evi Satispi menegaskan komitmen pihaknya mengawal penurunan kasus stunting di Lombok Timur melalui kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi.

Selain dengan Pemda Lombok Timur, UMJ juga melakukan penandatangatangan kesepakatan dengan Institut Teknologi Sosial Kesehatan (ITSKes) Muhammadiyah Selong.(Kml)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *