LOMBOK TIMUR, LOMBOKTODAY.CO.ID – Sekretaris Daerah Lombok Timur (Sekda Lotim), HM Juaini Taufik menyebutkan bahwa saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) masih berada di kisaran 25 persen. Padahal, diharapkan sedikitnya 70 persen penduduk sudah menerima vaksin Covid-19 agar kekebalan kelompok terbentuk. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 tersebut.
Sehingga Sekda Lotim, HM Juaini Taupik mengajak seluruh Kepala Desa (Kades) dan Lurah di Kabupaen Lotim untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 di wilayah masing-masing. Harapan itu disampaikan Sekda Lotim pada Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi di Lombok Timur, Senin (4/10/2021).
Sekda menerangkan kepada seluruh Kades yang hadir pada Rakor yang berlangsung di Makodim 1615/ Lotim itu, saat ini Lotim masih kalah dengan Kabupaten tetangga, Lombok Tengah (Loteng), di mana capaian vaksinasinya sudah di atas 60 persen dan ditarget segera mencapai 70 persen.
Karena itu, Lotim kata Sekda, harus berpacu agar jumlah vaksin yang tersedia saat ini, yaitu tak kurang dari 50 ribu dosis vaksin, dapat segera dituntaskan agar Lotim segera mendapat quota vaksin tambahan. ‘’Droping vaksin dari pusat maupun dari provinsi sangat tergantung pada progres capaian vaksin,’’ kata Sekda.
Selaku Ketua Satgas Vaksinasi Lotim, Juaini Taupik menegaskan pentingnya keterlibatan Kades dan Lurah bersama Babinsa dan Babinkamtibmas. Sepanjang Oktober hingga November 2021, ditargetkan tidak ada hari tanpa vaksinasi. Untuk itu, Satgas juga akan melibatkan OPD memimpin tim di desa berjuang mewujudkan kekebalan kelompok di Lotim.
Selain itu, para Kades diminta melakukan pendataan jumlah riil warganya yang sudah mendapatkan vaksin maupun yang belum sebagai acuan permintaan vaksin. Dengan upaya ini diharapkan November mendatang, 70 persen warga Lotim sudah divaksin dan pada akhir tahun masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1615/Lotim, Letkol Inf Amin M Said saat membuka acara mengakui keberhasilan pengendalian Covid-19 di Indonsia, salah satunya berkat kerja sama dan keterpaduan seluruh unsur yang ada, termasuk Kades, Babinsa, dan Babinkamtibmas.
Dandim juga menyelipkan motivasi bagi Kades dan mengingatkan pentingnya mencapai target 70 persen untuk kelangsungan pembangunan di desa juga. Hal senada disampaikan Kapolres Lotim, AKBP Herman Suryono. Kapolres mengingatkan perlunya memanfaatkan momentum untuk percepatan pencapaian target vaksinasi di Lotim.
Mantan Kapolres KSB itu mengingatkan NTB menjadi prioritas vaksinasi dengan digelarnya World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika. Karena itu, meminjam tema HUT TNI ke-76 ‘’Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang’’, Kapolres mengajak semua pihak untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 di Lotim.(Kml)
